Tidak ada seorangpun yang dapat memberikan syafaat kepada orang lain di sisi-Nya kecuali setelah mendapatkan izin dan restu-Nya.
NextLahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardli man dzal ladzii yasyfa'u 'indahuu illaa biidznih, ya'lamu maa baina aidiihim wamaa kholfahum wa laa yuhiithuuna bisyai'm min 'ilmihii illaa bimaa syaa' wasi'a kursiyyuhus samaawaati wal ardlo walaa ya'uuduhuu hifdhuhumaa wahuwal 'aliyyul 'adhiim.
Ayat yang Paling Agung Pernah, suatu kali Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bertanya kepada Ubay bin Kaab radliyallahu anhu, يَا أَبَا الْمُنْذِرِ أَتَدْرِي أَيُّ آيَةٍ مِنْ كِتَابِ اللهِ مَعَكَ أَعْظَمُ؟» قَالَ: قُلْتُ: {اللهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ}. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.
NextTidak sekali-kali ia dibaca di dalam sebuah rumah yang ada setannya, melainkan setan itu pasti keluar darinya, yaitu ayat Kursi.
Ayat kursi diketahui erat kaitannya dengan mendapatkan perlindungan dari Allah SWT. Niscaya Allah akan selalu menjagamu dan setan pun tidak akan mengganggu tidurmu hingga pagi tiba. Ayat kursi biasanya dibaca selesai shalat lima waktu.
Nama-nama surat madaniyah berdasarkan urutan turunnya menurut sebagian luhur Ulama.
Ya'lamu maa baina aiydiihim wamaa kholfahum walaa yukhiithuuna bisyayin min 'ilmihii illaa bimaa syaaa a.
NextSesembahan-sesembahan selain-Nya adalah bathil dan harus kita tinggalkan.
Dan Dia Maha Tinggi lagi Maha besar. Sejak diusir dari surga, dengan berbagai cara ia ingin melaksanakan pembalasan kepada Nabi Adam AS yang menyebabkan ia terusir dari surga.
NextDi setiap kalimat pada bacaan Ayat Kursi mengandung banyak sekali arti dan makna tentang keutamaan dan manfaatnya.
Melainkan harus dengan amalan yang tepat, seperti dengan membaca surat yang dapat mengusir setan atau jin yang jahat. Sehingga ayat kursi memiliki keutamaan dan manfaat yang luar biasa bagi mereka yang membacanya. Tafsir Ayat Kursi Terdapat beragam penjelasan dari beragam ulama terhadap kandungan ayat kursi, sebagiannya seperti termaktub: Allah adalah Dzat yang tidak ada yang berhak dihadapkan padanya uluhiyah dan ubudiyah kecuali Dia, Yang Maha hidup yang mempunyai seluruh hakikat kehidupan yang sempurna, sesuai dengan keagunganNya, lagi Maha mengatur segala sesuatu, tidak mengantuk dan tidak tidur.
NextDan amalan malam sebelum amalan siang.