Narasoma tak percaya dan emoh ikut. Namun, justru menuduh Aswatama bersikap lancang dan segera mengusirnya. Ketika pecah perang Baratayuda Salya menjadi salah seorang senapati yang disegani.
NextMeski kecewa kepada sang menantu Bagaspati mengalah demi kebahagiaan putrinya.
Alih-alih kecewa, Sang Resi merelakan jiwanya dan bahkan mewariskan kesaktiannya yang luar biasa kepada Sang Menantu. Kalau kau tak mau, segera bunuhlah aku daripada orang yang tak berdosa itu terbunuh. Namun hal itu ditunda-tunda karena Salya lebih suka memiliki menantu seorang raja.
NextDia banyak menewaskan senapati Pandawa.
Dari perkawinan itu kemudian lahir Rukmarata. Demi cinta pada Pujawati, Begawan Bagaspati merelakan kematiannya. Gawea ukara nganggo tembung a.
NextSang resi kemudian lanjut semedinya dengan menahan napas, tak lama kemudian tubuh Resi Bagaspati menghilang dari pandangan.
Irah-irahan kang mathuk kanggo teks ing ndhuwur yaiku... Dewi Pujawati tidak keberatan, dipersilakannya suaminya untuk mengikuti Sayembara tersebut. Ketika Karna membidik leher Arjuna dengan panah pusakanya, Salya memberi isyarat kepada Kresna supaya menggerakkan kereta.
NextNarasoma sekarang sudah memiliki Aji Candra birawa, yang kekuatannya melebihi kekuatan 1000 raksasa, suatu ajian yang amat dahsyat.
Dasar Narasoma pongah dan ingin menjajal kesaktian Pandu yang terkenal, dia menantang. Meski sebenarnya sudah mulai terdesak, akibat sudah kehilangan banyak tokoh kunci yang sakti, seperti Resi Bisma, Resi Durna, dan Adipati Karna, keberadaan Prabu Salya sebagai panglima perang tetap memberikan sedikit harapan.
NextRukmarata putra Salya mencoba melindungi ayahnya.
Bagiku, Surtikanti, Kodrat adalah sesuatu yang tidak ada; dewa-dewa tak pernah menyabdakannya. Amarga péngén ngerti kasiaté mantra kuwi sawijining dina Dèwi Kunthi ngrapal mantra saka sang resi.
NextIstrinya tidur pulas di peraduan.