Bukan hanya memiliki wajah yang tampan saja, namun Ikhsan Fandi juga memiliki karir yang sangat sukses di dunia sepak bola. Apalagi, dia sebelumnya melewatkan tiga laga tanpa membobol gawang lawan. Kakek dan nenek buyut Ikhsan Fandi merupakan orang Indonesia yang tinggal di Pacitan, Jawa Timur.
NextIkhsan Fandi Menjadi Seorang Model Ternama Ternyata Selain Menjadi Pemain Sepak Bola Ikhsan Fandi Juga Menjadi seorang Model Ternama.
Ia mulai melatih Pelita Jaya Purwakarta di Indonesia sejak musim 2007 dan dikontrak selama tiga tahun.
NextTidak heran bila usia yang masih sangat muda, Ikhsan Fandi bisa sukses bermain sepak bola.
Benar saja, lewat momen serangan balik cepat, Singapura berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Ikhsan Fandi pada menit ke-70.
NextPenyerang klub Eredivisie Belanda, Go Ahead Eagles, Ragnar Oratmangoen.
Dikutip dari Antara, ayah Fandi Ahmad, yakni Ahmad Wartam, ternyata memiliki darah Pacitan, Jawa Timur. Baca juga: Ikhsan Fandi Keturunan Indonesia Ikhsan Fandi merupakan anak kedua dari legenda sepak bola Singapura, Fandi Ahmad.
NextKetika itu, dia memperkuat klub Galatama, Niac Mitra, selama periode 1982 hingga 1983.
Di Eropa ia pernah bermain di Piala UEFA, sehingga tidak heran bila Fandi Ahmad dianggap sebagai pemain sepak bola terbaik Singapura. Fandi Ahmad memang dilahirkan dan dibesarkan di Singapura. Striker berusia 22 tahun itu sukses memanfaatkan umpan terobosan Faris Ramli untuk meneruskan bola ke gawang Nadeo.
NextIg Ikhsan Fandi 4.
Fandi Ahmad, ayah Ikhsan Fandi, memang sempat mencatatkan kiprahnya saat masih aktif bermain. Empat pemain ini merupakan para pemain keturunan yang tumbuh di Eropa. Khuwailid sendiri juga berstatus pemain tim nasional Qatar, setelah dirinya besar dan tumbuh di negara tersebut sejak usia enam tahun.
NextDarah Indonesia di tubuh Ikhsan Fandi sendiri juga mengalir dari Fandi Ahmad, yang pernah mengakui keluarga ayahnya berasal dari Pacitan, Jawa Timur.
Empat gol ini melengkapi pesta kemenangan BG Pathum United atas PT Prachuap FC dengan skor akhir 7-2. Ia memiliki darah Indonesia dari ayah yang memiliki darah Maluku.
Ragnar Oratmangoen merupakan penggawa klub Belanda, Go Ahead Eagles.
Ketika itu, dia memperkuat klub Galatama, Niac Mitra, selama periode 1982 hingga 1983.
NextSudah Dilatih Menjadi Atlet Sejak Kecil credit: instagram.