Saat perang dunia II, hotel difungsikan juga sebagai markas komando Jepang di Jawa Timur. Ploegman pada malam hari tanggal 19 September 1945, tepatnya pukul 21.
NextKapan terjadinya perobekan bendera Belanda? Residen Sudirman, seorang pejuang dan diplomat yang menjabat sebagai wakil residen yang masih diakui oleh pemerintah Dai Nippon Surabaya Syu, dan juga menjabat sebagai residen daerah Surabaya pemerintah RI, masuk ke dalam hotel dengan dikawal oleh Sidik dan Hariyono.
Namun, ada juga sebutan lain untuk insiden bersejarah ini, yaitu Peristiwa Tunjungan.
Membunuh Brigjend Mallaby 16.
Dia bersama Kusno Wibowo berhasil menurunkan bendera Belanda, merobek bagian birunya, dan mengereknya ke puncak tiang kembali.
NextDalam tempo singkat, Jalan Tunjungan dibanjiri oleh massa yang marah, mereka memadati halaman hotel serta halaman gedung sebelahnya.
Tindakan tersebut menimbulkan kemarahan rakyat yang kemudian menyerbu hotel itu dan menurunkan bendera tersebut serta merobek bendera yang berwarna biru dan mengibarkan kembali sebagai bendera Merah Putih. Terjadi perpecahan di kalangan pemuda b. Sebagai perwakilan RI dia berunding dengan Ploegman dan kawan-kawannya dan meminta agar bendera Belanda segera diturunkan dari gedung Hotel Yamato.
NextLembah Pakar Timur 2 No.
Setelah terjadinya peristiwa di Hotel Yamato, tanggal 27 Oktober 1945 meletus pertempuran pertama antara Indonesia dan tentara AFNEI sebagai. Yogyakarta diakui sebagai daerahIstimewa c.
Sementara di belakang halaman hotel, ada beberapa tentara Jepang yang sedang berjaga jaga agar bisa mengendalikan situasi yang tidak stabil.
Munculnya isu bahwa air minum di daerah Candi diracun jepang, untuk itu di kirim dr. Wingko Babat termasuk makanan khas Semarang untuk oleh-oleh.
NextSetahun kemudian, pengelolaan hotel diambil alih kembali oleh Sarkies bersaudara dan namanya kembali diganti menjadi L.
Melihat hal tersebut secara jelas dari Kantor Berita Antara, wartawan merasa marah dan segera menyebarkannya pada kelompok pergerakan. Sebelum tentara Sekutu melucuti senjata serdadu Jepang, para pemuda Surabaya sudah lebih dulu melakukannya dan ini juga dilakukan di markas dan gudang Kempetai.
Untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia 6.