Lalu, bagaimana hukum mengeluarkan air madzi saat menjalankan ibadah puasa? Ini penjelasan dari Datuk Dr.
NextLaki-laki dan perempuan sama-sama bisa memiliki madzi.
Sesungguhnya telah sabit bahawa jika seseorang itu berkumur-kumur lalu air sampai ke dalam rongganya, maka ia membatalkan puasa, dan sekiranya air tidak sampai ke dalam rongganya, maka ia tidak membatalkan puasanya.
NextMeskipun demikian, seorang muslim mempunyai kewajiban untuk menjaga puasa yang sedang dijalankan, terlebih lagi Ramadhan.
Dan bagaimana konsekuensi hukumnya? Simak jawaban lengkapnya berikut ini.
NextLihat juga penjelasan beliau pada hal.
Sedangkan madzi adalah cairan yang sifatnya tipis, kental, dan transparan. Oleh itu, ramai juga dalam kalangan kita yang tertanya-tanya apakah hukum memeluk isteri sehingga terkeluar air mani ketika di siang hari. Mani hukumnya tidak najis, berbeda dengan madzi dan wadi.
NextJika keluar mani saat mencumbu istri, para ulama sepakat puasanya batal.
Demikian sajian singkat yang bisa kami sampaikan. Laki-laki dan perempuan sama-sama mengeluarkan madzi Lihat fatwa al-Lajnah ad-Daimah, no. Berdasarkan hadith-hadith di atas, kita mengetahui bahawa Rasulullah SAW juga mencium dan bermesra-mesraan dengan para isteri Baginda.
Konsultasi ini diasuh oleh Imam Masjid Raya Mujahidin, Drs H Nasution Usman.
KELUAR AIR MANI, BATAL PUASA Kemudian, hukum makruh yang dimaksudkan bagi sesiapa yang terangsang syahwatnya ialah makruh tahrim.
Oleh itu, sekiranya keluar air mani, maka puasanya batal dan wajib ke atasnya untuk menggantikannya tanpa dikenakan kafarah.
Justeru, ini menunjukan bahawa perbuatan berciuman atau berpelukan itu adalah sama sepertinya — yakni berkumur-kumur.
NextPadahal tidak ada nafsu.
Dan tidak tepat dimisalkan dengan mani.
Jadi apabila dalam percumbuan tersebut hanya keluar madzi maka puasanya tidak batal.