Sedikit berbeda dari Peter Waldo dan Santo Fransiskus, Wycliff sendiri sempat memiliki peran politik pada masanya..
NextReformasi Gereja lahir bukan dari orang-orang kalangan elit sarjana humanistic, melainkan dicetuskan oleh seorang biarawan Jerman yang tak dikenal dan teolog yang brilian yaitu Martin Luther.
Untuk mengganti gereja lama, Martin Luther mendirikan Gereja Lutheran yang menjadi gereja negara Jerman. Gerakan Reformasi Protestan merupakan kelanjutan dari Renaissans. Paus leo X yang benci terhadap Luther meminta dan mendesak supaya mengkucilkan Luther, namun sebelum pengucilan terjadi Kaisar Romawi Suci, Carles X memanggil Luther dan memintanya untuk mengakui kesalahanya, Luther tidak mau mengakuinya.
NextThe research method used in this research covers five stages; topic selection, sources and heuristic gathering, verification or critics of sources, interpretation, and writing process or historiography.
Kebangkitan kembali zaman klasik itu tidak hanya didahului oleh perubahan di dalam lingkungan Abad Pertengahan, tetapi juga oleh suatu hal yang sulit diterangkan.
Namun, ia sendiri juga tetap menentang Gereja Katolik Roma dalam beberapa hal dan mendukung adanya reformasi dalam tubuh gereja.
Perundang-undangan kafir dirubah sesuai dengan Undang-Undang Gereja.
NextDalam penelitian, hipotesis merupakan pedoman bagi peneliti.
Guru mendeskripsikan secara singkat bahan ajar yang dipelajari. Kemudian pada abad ke-14, terjadi kembali pembaharuan gereja oleh John Wycliffe seorang sarjana Inggris. Reformasi ini menimbulkan Western Christendom sehingga munculnya negara-negara nasional kecil tanpa memiliki pusat kekuasaan atau gembala politik seperti lembaga Kepausan Roma.
NextMemang sudah banyak usaha pembaharuan dilakukan, akan tetapi pada waktu itu masih belum memberikan pengaruh apa-apa, karena hal ini disebabkan di dalam seluruh abad ke-14 dan di dalam seperempat pertama abad ke-15, pembuangan Babilon para Paus dan Skisma Barat, merupakan penghalang bagi terselenggarannya kerja sama yang dapat mengarah kepada pembaharuan Gereja.
Gereja di dalam jaman liberalisme. Tahap yang kedua dari Metode Analisis Data adalah interpretasi atau penafsiran. Hasto Rosariyanto, Sejarah Gereja Umum II, Yogyakarta, Fakultas Teologi Universitas Sanata Dharma, 2001, hlm.
NextPilihan seorang uskup secara kanonis oleh biarawan serta awam tidak dikenal lagi.