Pri Maka, Baso Aci Akang kini mengeluarkan produk makanan beku yang dilabeli Akang Food, juga mengeluarkan tiga varian, yaitu Ciwol Spicy Korean, Cimoy dan Cilok. Hingga akhirnya, ia mulai menemukan pangsa pelanggan yang menjanjikan.
NextBulan pertama Baso Aci Akang mengudara, tentu tak langsung berjalan mulus.
Dia mengatakan, Baso Aci Akang telah dan akan terus berkomitmen memberikan 100 porsi gratis kepada siapa saja yang ikut berdonasi setiap pembukaan cabang baru. Saat kali pertama di Islamic Village, Tangerang buka pada awal 2018, perjuangan Dandi terasa sangat berat.
NextBulan pertama Baso Aci Akang mengudara bukanlah perjalanan yang mulus.
Per Juni 2020, ujar dia, Baso Aci Akang sudah membuka 84 cabang yang hadir di Tangerang, Lampung, Serang, Cilegon, Pandeglang, Jakarta, Bekasi, Bogor, Bandung, Cirebon, Solo, Purwokerto, Semarang, Jogjakarta, Malang, Surabaya, Gresik, Sidoarjo, sampai ke Bali. Selanjutnya, Dandi membuat prosedur produksi dan operasional dengan standar khusus dan diterapkan di setiap gerainya, sehingga kualitas produk terjaga.
NextBaso Aci Akang telah dan akan terus berkomitmen untuk memberikan 100 porsi gratis kepada siapa saja yang ikut berdonasi setiap pembukaan cabang baru.
Bulan pertama Baso Aci Akang mengudara bukanlah perjalanan yang mulus. Langkah awal yang dilakukan adalah memiliki gerobak yang sesuai dan seragam karyawan, sehingga pelanggan memiliki kepercayaan kepada Baso Aci Akang.
NextNamun, hal itu tak menyurutkan tekad Mochammad Dandi Sepsaditri ketika membuka cabang pertama Baso Aci Akang di Islamic Village, Tangerang, dua tahun lalu.
Makanan ini begitu populer karena disukai semua lapisan umur, mulai dari anak-anak hingga orang tua. Jika biasanya ketiga musisi tersebut hanya menciptakan lagu, kali ini Lale, Ilman, dan juga Nino langsung membawakan lagu Sayang yang berkolaborasi dengan Akang.
Untuk terus berkembang, sustain, dan lebih banyak lagi memberikan manfaat, Dandi dan mulai memikirkan strategi bisnis.
Maka, gerai bakso dari gerobak sederhana sampai restoran mewah sangat mudah ditemui dimana-mana.
NextFounder sekaligus Direktur Utama PT.
Pepatah itu tepat dialamatkan kepada Mochammad Dandi Sepsaditri.
NextBaca juga: Dandi sendiri memulai usahanya itu dengan membeli sebuah etalase bekas penjual minuman, meminjam dua meja milik tetangganya, menyewa tempat seadanya, dan melakukan operasional kedai sendiri, termasuk ketika melayani pesanan pelanggan.