Beberapa hari kemudian, tersiarlah berita tentang peristiwa yang menimpa gadis itu. Pasangan suami istri itu mulai menyadari ada hal yang tidak beres karena Toki tidak bersama Seruni dan hari sudah semakin gelap. Sementara si Toki, mengikuti majikannya dari belakang sambil menggonggong.
NextTidak ada yang menandingi kecantikannya.
Lubang batu itu tiba-tiba menutup sendiri. Akhirnya dia menjadi putus asa.
Warga yang menyaksikan kejadian tersebut bercerita kepada warga bahwa sebelum lubang ditutup, terdengar suara: "...
Tanah berbatu yang membuat lubang semakin gelap.
NextKulitnya sangat bersih seperti santan.
Sepertinya ia sedang menghadapi masalah yang sulit dipecahkannya. Sesampainya di ladang, gadis itu tidak bekerja, tetapi ia hanya duduk merenung sambil memandangi indahnya alam Danau Toba. Beberapa saat setelah gempa itu berhenti, tiba-tiba muncul sebuah batu besar yang menyerupai tubuh seorang gadis dan seolah-olah menggantung pada dinding tebing di tepi Danau Toba.
NextWanita ini dijelaskan sebagai karakter yang setia, berbakti kepada orangtua, rajin bekerja, cantik, dan berkepribadian baik.
Di dasar lubang yang gelap, ia merasakan dinding-dinding batu cadas itu bergerak merapat hendak menghimpitnya. Tanah yang mereka pijak bergoyang dengan hebat seakan hari kiamat akan datang. Dengan pikiran yang terus berkecamuk, Seruni berjalan ke arah tebing Danau Toba tanpa memerhatikan jalan yang dilaluinya.
Itulah sebabnya, legenda atau cerita rakyat tetap diteruskan kisahnya secara turun-temurun.
Pada suatu hari, Seruni pergi ke ladang seorang diri, karena kedua orang tuanya ada keperluan di desa tetangga.
NextKonon, batu itu merupakan penjelmaan dari Seruni.
Artikel ini menyajikan dongeng Batu Gantung beserta ulasan lengkapnya. Dengan berderai air mata ia berjalan perlahan ke arah Danau Toba.
NextTanpa diduga, dia tiba-tiba jatuh ke dalam lubang.
Suatu hari, Putri Seruni pergi ke ladang seorang diri, karena orang tuanya pergi ke desa tetangga. Beberapa kali mereka berteriak, tapi tidak mendapat respon dari Putri Seruni.
Di satu sisi ia tidak ingin mengecewakan kedua orang tuanya, namun di sisi lain ia juga tidak sanggup jika harus berpisah dengan pemuda pujaan hatinya.