Abdul Malik Bin Marwan berhasil menumpas pemberontakan Abdulllah bin Zubair. Masa Bani Umayyah akses bagi Non Arab dalam pemerintahan tidak pernah tercapai. Sedangkan pengaruh Yunani masuk melalui terjemah-terjemah dalam banyak bidang ilmu, terutama Filsafat.
NextPuncak kejayaannya terjadi pada masa kekuasaan Khalifah Harun al-Rasyid 786-809 M dan putranya, al-Ma'mun 813-833 M.
Namun, untuk lebih memantapkan dan menjaga stabilitas negara yang baru berdiri itu, al-Mansur memindahkan ibu kota negara ke kota yang baru dibangunnya, yaitu Baghdad, dekat bekas ibu kota Persia, Ctesiphon, tahun 762 M. Di kota Baghdad ini kemudian akan lahir sebuah imperium besar yang akan menguasai dunia lebih dari lima abad lamanya. Dia dilahirkan di Humaimah pada tahun 104 H.
Khalifah Al-Mustadi 1170-1180 M 34.
Disinilah diharapkan dakwah kaum Abbassiyah mendapatkan dukungan.
Hal ini kadangkala membuat penguasa melupakan memperkuat system meliternya.
Pada fase ini banyakditerjemahkan karya-karya dalam bidang astronomi dan mantiq. Pendiri Daulah Umayyah II Ketika Daulah Abbasiyah berkuasa banyak pemuka yang mendukung pemerintahan Daulah Umayyah dan bani Umayyah dikejar-kejar serta ditangkap. Di sinilah letak sumbangan Islam terhadap ilmu dan peradaban dunia.
NextDan yang paling menentukan adalah faktor kedua yaitu, adanya serbuan tentara Mongol dan Tartar yang dipimpin oleh Hulagu Khan, yang berhasil menjarah semua pusat-pusat kekuasaan maupun pusat ilmu, yaitu perpustakaan di Baghdad.
Dengan lembaga Darul Himaknya, banyak buku-buku dari Yunani diterjemahkan ke dalam bahas Arab.
Latar terbentuknya dinasti Abbasiyah ini diawali pada abad ketujuh terjadi pemberontakan diseluruh negeri.
Sebelumnya belum ada tentara Khusus yang profesional. Masa itu berlangsung sampai dengan masa Al-Makmun.
NextSebagai respon dari kenyataan tersebut Khalifah Al-Wasiq 842-847 M mencoba melepaskan diri dari dominasi tentara Turki tersebut dengan memindahkan ibukota ke Samarra, tetapi usaha itu tidak berhasil mengurangi dominasi tentara Turki.
Bidang filsafat: al-Kindi, al-Farabi, Ibnu Bajah, Ibnu Tufail, Ibnu Sina, al- Ghazali,Ibnu Rusyid.
NextKaum elit hidup bermewah-mewahan.