Pihaknya selalu menghalangi proses diakuinya Indonesia sebagai negara yang berdaulat.
Ratu Adil merupakan hasil ramalan Jayabaya yang akan memberantas segala bentuk penindasan di nusantara.
Dia komandan pasukan Belanda yang terkenal karena memimpin Pembantaian Westerling pada tahun 1946 sampai 1947 di Sulawesi Selatan dan percobaan kudeta APRA di Bandung, Jawa Barat. Namun, pada akhirnya kedaulatan Republik Indonesia diakui oleh Belanda tepatnya di tanggal 27 Desember 1949. Pemerintah RIS harus memberikan jawaban positif terkait ultimatum tersebut dalm waktu 7 hari dan apabila ditolak, maka akan timbul perang besar.
NextPemberian nama ratu adil diharapkan dapat memberi keadilan dan keberhasilan dalam melakukan pemberontakan.
Kalau bermanfaat jangan lupa subscribe, like dan share.. Ultimatum Westerling Raymond Westerling yang merupakan pimpinan APRA, memberikan sebuah ultimatum pada pemerintah RIS ketika APRA belum lama terbentuk. Ada banyak pula pahlawan yang gugur dalam medan peperangan tanpa dikenal oleh masyarakat.
NextNama Ratu Adil digunakan untuk menarik simpati masyarakat hal ini berkaitan dengan adanya ramalan Jayabaya yang akan datang Ratu Adil.
Dua kawasan yang memiliki nilai kepentingan tinggi bagi bangsa Indonesia dan RIS pada saat itu.
NextKepentingan Belanda Pemberontakan APRA juga disebabkan karena Belanda ingin menjajah, atau setidaknya menanam kepentingan-kepentingan politik dan ekonominya di Indonesia.
Personil APRA yang berjumlah 150 orang menyerang tanpa ampun kepada 18 TNI yang ada di markas tersebut. Alhasil, pasukan pemberontak APRA dikejar oleh banyak pasukan yang terdiri dari rakyat pribumi dan tentara APRIS. Itulah mengapa APRA dapat memasuki wilayah Indonesia dan berhasil menundukkan satu di antara beberapa negara bagian pada saat itu.
NextPemberontakan ini berpusat di sekitar wilayah Jakarta dan Bandung.
Jenderal van Vreeden, sebagai yang harus bertanggung-jawab atas kelancaran penyerahan kedaulatan pada 27 Desember 1949 tersebut memperingatkan Westerling agar tidak melakukan tindakan seperti apa yang diungkapkan padanya. Walau demikian, pemerintah Indonesia, demi menjaga perdamaian antara kedua negara tetap menghimbau supaya seluruh pihak menerima keputusan tersebut.
NextDi mana tujuan utama yang ingin dicapai yaitu agar APRA menjadi tentara di Pasundan.
Ultimatum ini segera dijawab Perdana Menteri Hatta dengan memerintahkan penangkapan terhadap Westerling. Pada pagi hari tanggal 23 Januari 1950, gerombolan APRA menyerang kota Bandung.
NextOrang-orang yang tergabung dalam APRA merupakan mereka yang tidak memenuhi kriteria untuk menjadi APRIS.