Tokoh Antagonis Photo by Hamid Tajik on Mengartikan peran antagonis adalah peran jahat yang identik dengan sifat-sifat buruk saja, sebenarnya kurang tepat. Banyak para ahli yang berpendapat mengenai unsur dramatik ini, diantaranya pendapat dari Gustav Freytag, Wiliiam Henry Hudson, Brander Mathews, Marsh Cassady, Kernodle , dan Lynn Altenbernd dan Leslie L.
NextAnda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Meski merupakan tokoh pendukung, namun tokoh emotion ini juga memiliki peran yang cukup penting dalam jalannya sebuah alur cerita, yang mana tokoh ini akan mampu jadi tokoh yang memicu konflik di dalam sebuah cerita sehingga jalan cerita jadi semakin menarik.
NextSehingga penulis naskah perlu mengembangkan atau menemukan teknik yang sesuai untuk menciptakan karakter tokoh.
Dengan adanya sifat buruk pada tokoh antagonis tersebut, masalah di dalam cerita atau konflik biasanya semakin memanas.
NextMenggambarkan watak yang bijak.
Tentunya dengan pengertian ini tokoh protagonis adalah bagian dari tokoh utama cerita.
Tokoh kompleks ini muncul untuk mengungkapkan jati diri atau sisi lain kehidupannya.
Tokoh dalam cerita fiksi membawakan cerita-cerita atau peristiwa menarik untuk pembaca. Tokoh antagonis disebut juga sebagai tokoh penentang cerita.
NextTokoh tritagonis juga tidak diceritakan sedetail tokoh protagonist dan antagonis.
Sementara, Burhan Nurgiyatoro dalam Teori Pengkajian Fiksi 1998 berpendapat, tokoh cerita menempati posisi strategis sebagai pembawa dan penyampai pesan, amanat, moral, atau sesuatu yang sengaja ingin disampaikan pada pembaca.
NextTokoh protagonis sering digambarkan memiliki sifat yang rendah hati, tidak sombong penyabar, jujur, dan setia, dan suka menolong.